PANTUN ANAK AYAM

PANTUN ANAK AYAM
Ajip Rosidi

Anak ayam turun sepuluh
mati satu tinggal sembilan
Di hadiratmu aku bersimpuh
dengan airmata bercucuran

Anak ayam turun sembilan
mati satu tinggal delapan;
Dengan airmata bercucuran
mengetuk pintumu dengan harapan

Anak ayam turun delapan
mati satu tinggallah tujuh;
Mengetuk pintu penuh harapan
tapi engkau begitu jauh

Anak ayam turun tujuh
mati satu tinggallah enam
Entahlah dekat entahlah jauh
tak dapat kuduga lautan dalam

Anak ayam turun enam
mati satu tinggallah lima;
Kuketuk terus siang dan malam
namun diammu bikin kesima

Anak ayam turun lima
mati satu tinggalah empat;
Entah aku takkan kauterima
karena bersimbah peluh maksiat

Anak ayam turun empat
mati satu tinggal tiga;
Akan akhirat tidak teringat
karena terikat dunia fana

Anak ayam turun tiga
mati satu tinggallah dua;
Yang fana yang serba hingga
menenggelamkan diri dalam lupa

Anak ayam turun dua;
mati satu tinggal satu;
Aku menunggu pintumu terbuka
entah kapan aku tak tahu

Anak ayam turun satu
mati satu habis semua;
kalau kau tetap membisu
nasibku malang tersia-sia