PANTUN KEBUN BAMBU
Kebun bambu hijau terbentang
Sepanjang bukit di sekelilingku;
Nasibku selalu terasa malang
karena terlempar dari sisimu
Kebun bambu ditebang orang
jadi lahan perumahan baru;
Hati rindu bukan sembarang
namun engkau tak mau tahu
Rebung tumbuh di musim semi
pengganti batang yang sudah tua;
Kalau engkau memenuhi janji
aku menunggu tidak mengapa