Sajak Cinta
: bagi kita
sempat pula kumerenung
jika suatu nanti angin mendung
tak lagi berkabung
kita bersuami-istri
di sisi kita ada cinta
rumah kecil kita
walau gubug reyot
tapi ada cinta
tempat tidur dipan kita
walau keras
namun ada cinta
lantai tanah kita
walau kasar
tetap ada cinta
kita tak punya tv berwarna
masih kita punya cinta
kita mewarna dalam cinta
sebab kita tumbuh dari cinta
cinta untuk bercinta
mawar sudah tak lagi dijamah
edelweis di sebelah kita merekah
di halaman cinta kita
hati kita diteduhi cinta
kita tak habis mencinta
2003
Sumber : Kumpulan Puisi "Pelacur Para Dewa"
Pranita Dewi