|
sumber gbr: tickledbylife.com |
Ketika Cinta Berdusta
Zuwaily
Dalam senyap yang meninggi
Terderai wewangi sejuta dupa
Lalu menembus ke relung hati
Menikam dengan kepenatan tak terperi
Kau... diam-diam menyembilu rasa
Mencoba pendarkan dahaga
Pada kidung yang tak bersuara
Agar sekelumit benci dan dendam
Terhunus langit-langit di retinaku yang buta
Lalu gempita menggejolakkan setiap kata
Larik irama
Pun cerita-cerita pada kayangan durja
Ini hanya setengah perjalanan
Meski dedahku tak sempat linangkan tabir
Pada hatimu yang bergetar parau
Meluapkan gundah
Lara dan duka di setiap langkah berdetak
Dan dalam
derita berharap usai
Kau masih bersembunyi senyap
Mengumpulkan sebongkah salah
Pandirkan deru-deru nurani
Belumlah selesai.
Jakarta, 2012
www.kabarindonesia.com